Kamis, 27 Desember 2012

Jaringan Komputer

Jaringan komputer secara sederhana merupakan hubungan antarkomputer yang berjumlah 2 (dua) atau
lebih. Jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer
di laboratorium Bell oleh group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken.
Komputer yang bersifat stand alone atau berdiri sendiri mempunyai banyak keterbatasan. Adanya jaringan komputer akan membuat komputer dapat melakukan banyak hal dan dapat membantu efisiensi dan efektivitas dalam dunia kerja. Contoh sederhananya saja, dengan adanya jaringan komputer, maka tidak perlu lagi 1 (satu) komputer memiliki 1 (satu) printer, tetapi dengan 1 (satu) printer saja dapat digunakan oleh beberapa komputer secara bersama tanpa harus memindahkan printer tersebut setiap kali akan mencetak.
Jaringan komputer dapat dibagi menjadi 3 (tiga) bagian jika dilihat dari sisi geografis. Adapun bagianbagian
tersebut adalah sebagai berikut.
  1. LAN (Local Area Network)
    LAN merupakan jaringan komputer dengan ruang
    lingkup terbatas, meliputi lokasi seperti gedung,
    kampus, kantor, atau pabrik.
    Tipe ini banyak digunakan untuk perkantoran, bisnis,
    laboratorium, dan sebagainya dengan skala kecil
    seperti warnet, rental komputer, laboratorium komputer,
    dan sebagainya.
    Sebuah LAN dapat dibangun dengan minimal 2 (dua)
    komputer dengan spesifikasi (kapasitas) komputer
    rendah sekalipun. Adanya LAN akan menjadikan
    komputer terhubung dengan komputer lain, sehingga
    komputer tersebut seolah menjadi satu kesatuan dan
    bisa saling berinteraksi.
  2. MAN (Metropolitan Area Network)
    Jenis jaringan komputer ini adalah jaringan komputer
    yang memungkinkan jarak yang cukup jauh. Tipe ini
    digunakan untuk membangun jaringan komputer
    antargedung, dalam satu kota, atau antarkota yang
    berada pada jangkauannya. Jaringan ini biasanya digunakan
    oleh perusahaan-perusahaan besar seperti
    perbankan, BUMN, perusahaan penjualan motor, dan
    lain-lain.
  3. WAN (Wide Area Network)
    Jaringan jenis ini merupakan jaringan terbesar karena
    mencakup radius antarnegara bahkan benua tanpa
    batasan geografis seperti jenis jaringan yang lain.

Topologi Jaringan
Topologi merupakan informasi dari bentuk sebuah jaringan komputer. Jaringan komputer memiliki banyak jenis topologi, namun ada 3 (tiga) jenis topologi yang umum digunakan. Adapun tiga jenis topologi tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Topologi Bus
    Pada topologi bus ini seluruh komputer dalam sebuah jaringan terhubung pada sebuah bus berupa kabel. Cara kerja topologi ini adalah dengan mengirim dan menerima informasi di sepanjang bus tersebut yang melewati semua terminal.
  2. Topologi Ring
    Topologi ini bekerja dengan cara data dikirim secara langsung sepanjang jaringan, setiap informasi yang diperoleh akan diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewati. Data akan diterima apabila memang sesuai tujuan dan jika bukan akan diteruskan ke komputer lain.
  3. Topologi Star
    Seperti namanya topologi ini berbentuk seperti bintang. masing-masing komputer dalam jaringan terhubung dengan pusat (sentral). Terminal pusat tersebut bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi data.
    Terminal inilah yang menyediakan jalur komunikas, khusus pada komputer yang akan berkomunikasi,
    yang berupa hub.
    Hub merupakan alat yang menyediakan lokasi terpusat, di mana semua kabel UTP terpasang.


Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah LAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur LAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
  • Repeater/Penguat
Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.
  • Bridge
Bridge adalah "intelligent repeater". Bridge menguatkan sinyal yang ditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater, Brigde mampu menentukan tujuan.
  • Hub
Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.
  • Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan
memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
  • Switch
Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode fullduplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar